Mengapa Muncul ‘HDD Not Found’ pada CCTV? Ini Penjelasannya

Hard disk drive (HDD) adalah perangkat yang digunakan untuk merekam dan menyimpan hasil rekaman pada sistem CCTV. Gangguan yang sering terjadi pada layar NVR atau DVR adalah munculnya tulisan “HDD not found” yang menjadi indikasi adanya masalah pada perangkat tersebut. Hal ini dapat mengganggu fungsi kerja CCTV jika tidak diatasi dengan cara yang tepat. Pada artikel ini akan dibahas tentang penyebab dan solusi untuk mengatasi indikasi “HDD not found” pada CCTV.
Penyebab dan Solusi Munculnya ‘HDD Not Found’
Memahami penyebab pasti adalah langkah penting untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada perangkat penyimpanan. Secara umum, munculnya indikasi “HDD not found” pada CCTV ini disebabkan oleh beberapa hal seperti:
- Kabel SATA atau Power Tidak Tersambung dengan Baik
Kabel SATA adalah kabel yang menghubungkan HDD dengan NVR atau DVR dan berfungsi untuk transfer data, sedangkan kabel power adalah kabel yang berfungsi untuk menyuplai listrik ke perangkat. Jika kabel tersebut rusak atau tidak terpasang dengan benar sehingga menyebabkan perangkat gagal mengenali HDD. Hal tersebut dapat muncul secara tiba-tiba atau karena pemindahan perangkat dan gangguan fisik lainnya.Jika terjadi gangguan diatas, segera periksa koneksi kabel. Langkah pertama, matikan perangkat NVR atau DVR sebelum membuka casing. Periksa kabel SATA serta kabel power yang terhubung ke HDD. Periksa dan pastikan semua komponen terpasang dengan baik dan tidak ada kerusakan fisik pada kabel. - HDD Rusak atau Tidak Berfungsi
Penggunaan HDD yang sudah lama cenderung mengalami penurunan dan perangkat tidak berfungsi secara optimal. Kondisi ini biasanya ditandai dengan suara klik yang berulang dari HDD atau tidak ada suara sama sekali ketika perangkat dinyalakan. Jika terjadi kerusakan pada HDD atau tidak berfungsi dengan baik, segera ganti dengan HDD baru yang dirancang khusus untuk sistem CCTV. Sesuaikan pilihan HDD dengan kapasitas kebutuhan Anda. - DVR/NVR Tidak Kompatibel dengan HDD
Tidak semua jenis HDD cocok digunakan dengan perangkat NVR atau DVR, beberapa perangkat membutuhkan HDD khusus untuk CCTV. Tanda jika perangkat tidak kompatibel adalah HDD baru tidak terdeteksi pada NVR atau DVR meskipun sudah terpasang dengan benar. Sebelum membeli, periksa manual NVR atau DVR untuk mengetahui spesifikasi HDD yang didukung dan pastikan HDD yang digunakan kompatibel dengan perangkat yang ada.
- Firmware DVR/NVR Bermasalah
Firmware yang rusak atau sudah usang dapat menyebabkan NVR atau DVR tidak mengenali HDD yang terpasang. Masalah ini dapat muncul jika pembaruan firmware gagal atau tidak sesuai. Pastikan Anda mengunduh versi firmware terbaru dari situs web resmi yang disediakan produsen DVR/NVR Anda, selanjutnya ikuti panduan pembaruan dengan baik untuk memperbaiki masalah tersebut. - Overheat pada HDD atau NVR/DVR
Panas yang tinggi dapat menyebabkan HDD tidak berfungsi dengan baik. Pesan “HDD not found” dapat muncul jika perangkat digunakan dalam waktu lama tanpa sirkulasi udara yang memadai dan menyebabkan panas terperangkap. Untuk mengatasi terjadi overheating pada perangkat, pastikan NVR atau DVR dipasang pada area yang memiliki ventilasi baik. Jika diperlukan, Anda dapat menambahkan kipas pendingin untuk membantu menjaga suhu sekitar tetap stabil.
Indikasi “HDD Not Found” pada CCTV Anda dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti koneksi kabel yang longgar hingga kerusakan HDD atau masalah firmware. Dengan menerapkan langkah-langkah perbaikan di atas, Anda dapat mengembalikan fungsi sistem CCTV dengan cepat dan memastikan pengawasan berjalan lancar. Jika langkah di atas tidak berhasil, jangan ragu menghubungi teknisi profesional Semarang CCTV untuk solusi tepat kebutuhan pemasangan dan perawatan perangkat CCTV Anda. Perawatan rutin tersebut sangat efektif untuk mencegah agar masalah serupa tidak terulang di masa depan.